Sabtu, 22 Agustus 2015

Masa Lalaw



My First Love
Namaku Darmansyah, Disekolah aku adalah  cowok yang sangat dikenal karna kecupuan gaya dan mental yang aku miliki. kali ini aku akan menceritakan sebuah kisah yang kuambil dari perjalanan cinta hidupku yang pernuh warna ,mulai dari tawa sampai air mata. Kisah ini menyangkut antara aku dan mantanku yang bernama Asyifa siti marifah.
Kisah ini berawal dari pertama aku pindah keBireuen, soalnya dulu aku tinggal dimedan, waktu kelas 6 Sd aku pindah ke Bireuen. Syifa adalah sesosok cewek yang cantik, pendiem, dan penuh kejutan. Dia juga pindahan dari bandung waktu kenaikan kelas 5 SD yang lalu. Pertama kali aku pindah dan bersekolah di SDN 5 Bireuen, entah kenapa aku naksir syifa, dan aku mulai mendekatinya. Awalnya sih aku ngomong sama dia hanya melalui lempar-melempar surat-surat cinta, karna aku paling takut kalo ngomong depan-depanan sama cewek apalagi sampai bertatapan muka, wew horor banget !!!
Setelah beberapa lama berkomunikasi lewat surat-suratan , muncullah ideku untuk meminta nomor handphonenya supaya kami bisa lebih mudah berkomunikasi dan bisa lebih dekat dari sebelumnya. Setelah beberapa hari kami saling sms-an , rencanaku berhasil, kamipun semakin dekat. Akhirnya aku memutuskan untuk menembak dia melalui pesan sms yang aku kirim kedia. Dan hasilnya pun tidak miris, ternyata dia mempunyai perasaan yang sama sepertiku. Dan akhirnya pun kami jadian.Keesokan harinya tepat didalam laci mejaku dikelas, aku nemuin kotak kecil dari syifa yang ditaruhnya pagi-pagi sebelum aku tiba kekelas, isinya cincin, liontin, dan secarik kertas kecil yang bertuliskan “LoveyouDarmansyah”.
Setelah dia menerimaku sebagai pacarnya, akupun sering disuruh bermain kerumahnya ketika pulang sekolah, rumahnya tidak jauh dari rumahku yaitu diseputaran lhok awe tepatnya diperumahan lhok awe. Hampir setiap hari pulang sekolah aku bermain kerumahnya, ya walaupun waktu itu aku masih kemana-mana naik sepeda , ya maklumi ajalah dulu kan aku masih bocah :D Pertama aku kerumahnya, aku ditanya ini itu sama pembantunya, kurang lebih seperti ini:
Pembantunya: ini Darmansyah ya?
Aku: iya kok tau mbak?
Pembantu: ya taulah, syifa kan sering curhat sama mbak dan ceritain semua tentang darman.
Aku: ohaha gitu ya ( jawabku dengan ekspresi salah tingkah + malu + mati gaya).
Pembantu: yaudah masuk gih, syifa dikamar tuh lagi main Playstation !!!
Maklumin aja, hampir setiap hari syifa selalu tinggal berdua sama pembantunya dirumah, karna kedua orang tuanya yang sering keluar kota karna sibuk dengan aktifitas kantor yang padat.
          Setelah aku masuk, aku terkejut melihat syifa yang cantiknya bukan main dari biasanya, ternyata dia lebih cantik kalo gak makek pakaian sekolah :D
Syifa: eh darman, yok main Playstation kita, katanya darman itu suka main games kan, kalo berani kalahkan aku main moto gp ?
Aku: oh ayok!!!
(terkejut + senang pacar aku rupanya punya playstation, keren banget nih)
Lalu aku dan syifa bermain balapan moto gp , tidak terasa hari semakin sore jam menunjukan pukul 17.25 WIB, dan akupun lupa sama pesan mamak aku “paling lama pulang kerumah jam 4 sore”. Aku segera pamitan sama syifa dan pembantu syifa untuk bergegas pulang kerumah. Dengan rasa takut dan gelisah kudayung sepedaku menuju rumahku. Sesampainya dirumah, aku dimarahin sama mamak aku karna aku terlambat pulang kerumah. Hari berlangssung hari aku dan syifa seperti pasangan yang tak terpisahkan.
          Pada suatu hari ketika hampir kenaikan kelas 6 SD, aku tidak bisa bersekolah karna kondisi kesehatanku yang kurang membaik, seperti biasa aku mengirim sms untuk syifa, dan bagaikan disambar petir disiang bolong ketika membaca isi pesan dari syifa yang isinya kurang lebih seperti ini:
Syifa: Darman, mungkin darman bakalan terkejut mendengar kabar yang syifa sendiri sakit membacanya, awalnya sih syifa gamau kalo darman mengetahui keadaan yang sebenarnya, tapi darman harus mengetahuinya sebelum darman merasakan sakit yang lebih sakit dari apa yang syifa tanggung selama akhir-akhir ini!





Aku: Emang ada apa syifa ? (jawabku penasaran)
Syifa: Sebelum syifa ceritain yang sebenarnya bakal terjadi, darman harus janji dulu untuk kuat dan sabar kayak syifa, meskipun syifa sebenarnya cuman hanya berpura-pura tegar supaya enggak keliatan sakit.
Aku: iyaa syifa, darman janji !!! (aku semakin penasaran emang apasih yang pengen dia bilang)
Syifa: Pada kenaikan kelas nanti, syifa bakalan pindah kebandung lagi, otomatis sekolahpun bakalan pindah, mungkin seminggu lagi waktu syifa diBireuen ini, Awalnya sih syifa nolak untuk pindah, tapi mama sama ayah syifa pindah tugas kebandung, jadi mau gamau syifa harus nurutin semuanya darman L
Aku: iyaaa syifa, darman ngerti kok!!! kapan syifa pindah? (dengan hati sok tegar, aku mencoba tenang dan menahan rasa sakit yang sangat sakit seperti ditusuk jarum suntik dirumah sakit)
Syifa: hari kamis, rabunya nanti syifa kan ulang tahun, entar darman datang aja kerumah syifa karna mama syifa ngadain acara kecil-kecilan sekaligus acara ngumpul-ngumpul sama teman-teman sekalian untuk pamit soalnya syifa besoknya (kamis) berangkat! Syifa tunggu darman ya !!!
Aku: okedeh syif, aku pasti datang kok !!!
Keesokan harinya aku memaksakan diri untuk berskolah, meskipun aku belum sembuh total. Aku pengen sekali menghabiskan waktu untuk bersenang-senang dengan syifa disisa-sisa harinya dia dibireuen. Lambat laun hari ulang tahunnya pun tiba, aku sudah mempersiapkan kado sekaligus kenang-kenangan untuk dia. Setelah tiba dirumahnya, rame teman-teman kelasku sudah menungguku sejak lama. Akupun menunggu waktu yang tepat untuk memberikan kado ke syifa yaitu pada saat teman-temanku yang lain sudah pulang.
          Setelah lama menunggu waktu yang tepat tadi, tiba-tiba handphoneku berbunyi, ternyata mamak aku nelpon untuk nyuruh aku pulang karna sudah lewat dari jam aku diperbolehkan keluar rumah. Aku sangat gelisah, gimana aku mau kasih kado ini  untuk syifa, sementara itu teman-temanku masih banyak dan mereka itu tidak mengetahui hubungan yang telah terjalin antara aku dan syifa (pikirku dalam hati). Karna takut dimarahin sama mamak lagi, tanpa berpikir panjang dan memutuskan untuk pulang diam-diam tanpa sepengetahuan syifa dan berniat akan balik lagi 15 menit kemudian untuk meminta izin sama mamak aku supaya diberi waktu keluar lebih lama lagi. Sesampainya aku dirumah, mamak aku menyuruh aku untuk mengantarkan obat kerumah om aku. Dengan terburu-buru supaya gak terlambat kerumah syifa, aku bergegas mengantarkan obat dan segera langsung kembali kerumah syifa lagi.
Sesampainya aku dirumah syifa, ternyata aku udah terlambat 1 jam. Semuanya sudah pada pulang, dan syifa pun sudah dalam perjalanan menuju banda aceh dan nginap disana karna besok dia langsung berangkat kebandung dari banda aceh. Dengan perasaan yang sangat kecewa aku bertanya kepada pembantunya syifa .
Aku: mbak syifa nya pasti balik lagikan?
Pembantu: haha ya enggaklah darman, emang darman i gak datang pas acara ulangtahunnya syifa sekaligus acara perpisahannya syifa tadi?
Aku: Ada sih mbak, cuman tadi aku pulang bentar soalnya mamak aku suruh aku ngantar obat buat om aku yang lagi sakit. !!
Mbak: Udahlah darman yang sabar ya, syifa nya udah berangkat setengah jam yang lalu. Pesan syifa tadi “kalo darman datang, bilang sama dia maafin syifa ya, karena gak bisa nunggu darman lagi, soalnya syifa sore itu harus berangkat langsung!! Dan suruh darman baca sms yang syifa kirim buat darman”.
Aku: aduh mbak, hp aku ketinggalan pulak dirumah om nih. Kalo gitu aku pamit dulu ya mbak, makasih mbak !!!
Pembantu: iyaa darman, hati-hati ya !
          Aku kembali kerumah om ku dan melihat hp ku yang ter-silent , dan membaca beberapa sms yang syifa kirim dari tadi, seperti ini:
-Syifa: darman kemana aja, bentar lagi syifa mau berangkat nih !!!
-Syifa: darman cepat , kok gak muncul-muncul lagi sih???!!
-Syifa: darman????
-Syifa: darman syifa mau berangkat nih 5 menit lagi mobil mau jemput nih !!!
-Syifa: darman syifa berangkat ya !!!
Nyesal banget aku tadi pulang !!!!! Akupun mencoba mengirim sms untuk syifa.
Aku: maaf banget kelamaan, soalnya tadi aku harus nganterin obat kerumah om dulu syiiff.
Syifa: iyaa gapapa kok, seenggaknya dulu pass sebelum aku berangkat kita pernah bersenang-senang bersama, bermain bersama, tertawa bersama J
Dengan rasa meyesal aku pulang kerumah dan menyimpan kado itu untuk syifa, mungkin suatu saat impian aku terwujud dan bisa memberi kado ini kepada syifa (ucapku dalam hati sambil merenungi penyesalan yang tiada akhir kala itu).
Hari berganti hari, lambat laun rasa sedih diantara kami berdua semakin hilang, karna aku dan syifa menjalani hubungan jarak jauh (LDR).
Pada suatu ketika aku dan syifa berjanjian pada malam minggu yang akan tiba nanti kami akan video call untuk melepas rindu yang menyiksa batin ini. Malam minggu yang ditunggu telah tiba, syifa sudah menungguku berjam-jam untuk video call-an denganku. Namun pada malam itu ketika aku hendak melakukan video call-an dengan syifa, teman aku datang kerumahku dan meminta tolong untuk membantunya memperbaiki peralatan games dia. Rasanya tidak enak bagiku jika aku tidak menolongnya.
Akupun bergegas kerumahnya dan melupakan kalo aku udah janjian sama syifa untuk menghabiskan satnight kami dengan video call-an. Setelah selesai membantu memperbaiki peralatan punya temanku ini, aku buru-buru pulang kerumah dan mencoba menghubungi syifa lewat skype ternyata syifa sudah on 2 jam yang lalu. Aku sangat menyesal dan mencoba meminta maaf dan menjelaskan kenapa aku terlambat on skype, eh ternyata sms yang aku kirim kesyifa gak dibalas-balasnya.
Keesokan paginya aku mendapati sebuah sms dari nomor asing yang isi pesannya seperti ini:
NomorAsing: Darman kamu tega banget ya orangnya, kamu gatau ya syifa itu semalam nungguin kamu on berjam-jam tapi kamu gak muncul-muncul juga. Tau gak kamu dia itu kecewa besar sama kamu darman !!!
Aku: maaf ini siapa ya?
NomorAsing: ini aku sahabatnya syifa yang semalam nginap dirumah syifa sambil nemani syifa nungguin kamu on !! kamu tau gak syifa itu sayang banget sama kamu darman, tapi segampang itu kamu sia-siakan syifa , mulai sekarang, jangan pernah hubungi syifa lagi, dia udah kecewa besar, dia udah benci sama kamu darman! Gitu pesan syifa untuk kamu darmansyah!!!
Aku: aku bisa jelasin kenapa aku gak nepatin janji aku semalam !!!
NomorAsing: Udahlah darman, syifa tetap gamau dengar nama kamu lagi, dia udah benci kali sama kamu !!
Aku: yaudahdeh, mungkin kamu dan dia gatau dan gak bakalan percaya apa yang sebenarnya terjadi dan apa yang memaksaku untuk gak bisa nepatin janji aku semalam. Bilang sama syifa, dia boleh benci sama aku, tapi aku tetap sayang sama dia, sebagai tanda maaf aku karna aku gak bisa nepatin janji aku semalam, semua kenangan aku sama dia dulu bakalan aku jaga !!!
Semenjak kejadian itu aku dan syifa tidak pernah berkomunikasi lagi sampai sekarang. Karna syifa sudah sangat membenci aku. Kini aku dan syifa sudah menjalani kehidupan masing-masing dan bahkan sudah lama sekali aku sudah tidak mendengar kabarnya lagi sampai sekarang.

Notice: Terkadang cinta itu seperti kacang kulit yang kita sendiri belum bisa pastiin isi kacang tersebut apakah bagus ataupun busuk. Begitu juga dengan cinta, yang kita sendiri gatau bagaimana akhir dari cinta kita apakah berakhir dengan kebahagian dunia akhirat ataukah berakhir dengan perpisahan terpahit.

Notice: Dan terkadang kita bisa melihat bintang dilangit, tapi gatau seberapa banyak jumlahnya, begitu juga dengan cinta, kita tidak pernah tau seberapa yakinkah perasaan pasangan kita, dan seberapa sanggupkah dia mampu bertahan bersama kita, kita tidak bisa hanya dengan menilainya saja, tapi yang kita bisa lakukan hanyalah mempercayai bahwa pasangan kita bakalan ada untuk kita , selamanya ~

By: Darmansyah (DarmanCcg)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar