My First
Love
Namaku Darmansyah,
Disekolah aku adalah cowok yang sangat
dikenal karna kecupuan gaya dan mental yang aku miliki. kali ini aku akan
menceritakan sebuah kisah yang kuambil dari perjalanan cinta hidupku yang
pernuh warna ,mulai dari tawa sampai air mata. Kisah ini menyangkut antara aku
dan mantanku yang bernama Asyifa siti
marifah.
Kisah ini berawal dari
pertama aku pindah keBireuen, soalnya dulu aku tinggal dimedan, waktu kelas 6
Sd aku pindah ke Bireuen. Syifa adalah sesosok cewek yang cantik, pendiem, dan
penuh kejutan. Dia juga pindahan dari bandung waktu kenaikan kelas 5 SD yang
lalu. Pertama kali aku pindah dan bersekolah di SDN 5 Bireuen, entah kenapa aku
naksir syifa, dan aku mulai mendekatinya. Awalnya sih aku ngomong sama dia hanya
melalui lempar-melempar surat-surat cinta, karna aku paling takut kalo ngomong
depan-depanan sama cewek apalagi sampai bertatapan muka, wew horor banget !!!
Setelah beberapa lama
berkomunikasi lewat surat-suratan , muncullah ideku untuk meminta nomor handphonenya
supaya kami bisa lebih mudah berkomunikasi dan bisa lebih dekat dari
sebelumnya. Setelah beberapa hari kami saling sms-an , rencanaku berhasil,
kamipun semakin dekat. Akhirnya aku memutuskan untuk menembak dia melalui pesan
sms yang aku kirim kedia. Dan hasilnya pun tidak miris, ternyata dia mempunyai
perasaan yang sama sepertiku. Dan akhirnya pun kami jadian.Keesokan harinya
tepat didalam laci mejaku dikelas, aku nemuin kotak kecil dari syifa yang
ditaruhnya pagi-pagi sebelum aku tiba kekelas, isinya cincin, liontin, dan
secarik kertas kecil yang bertuliskan “LoveyouDarmansyah”.
Setelah dia menerimaku
sebagai pacarnya, akupun sering disuruh bermain kerumahnya ketika pulang
sekolah, rumahnya tidak jauh dari rumahku yaitu diseputaran lhok awe tepatnya
diperumahan lhok awe. Hampir setiap hari pulang sekolah aku bermain kerumahnya,
ya walaupun waktu itu aku masih kemana-mana naik sepeda , ya maklumi ajalah
dulu kan aku masih bocah :D Pertama aku kerumahnya, aku ditanya ini itu sama
pembantunya, kurang lebih seperti ini:
Pembantunya: ini Darmansyah ya?
Aku: iya kok tau mbak?
Pembantu: ya taulah, syifa kan sering curhat sama
mbak dan ceritain semua tentang darman.
Aku: ohaha gitu ya ( jawabku dengan ekspresi salah
tingkah + malu + mati gaya).
Pembantu: yaudah masuk gih, syifa dikamar tuh lagi
main Playstation !!!
Maklumin aja, hampir setiap hari syifa selalu
tinggal berdua sama pembantunya dirumah, karna kedua orang tuanya yang sering
keluar kota karna sibuk dengan aktifitas kantor yang padat.
Setelah
aku masuk, aku terkejut melihat syifa yang cantiknya bukan main dari biasanya,
ternyata dia lebih cantik kalo gak makek pakaian sekolah :D
Syifa: eh darman, yok main Playstation kita, katanya
darman itu suka main games kan, kalo berani kalahkan aku main moto gp ?
Aku: oh ayok!!!
(terkejut + senang pacar aku rupanya punya
playstation, keren banget nih)
Lalu aku dan syifa bermain balapan moto gp , tidak
terasa hari semakin sore jam menunjukan pukul 17.25 WIB, dan akupun lupa sama
pesan mamak aku “paling lama pulang kerumah jam 4 sore”. Aku segera pamitan
sama syifa dan pembantu syifa untuk bergegas pulang kerumah. Dengan rasa takut
dan gelisah kudayung sepedaku menuju rumahku. Sesampainya dirumah, aku
dimarahin sama mamak aku karna aku terlambat pulang kerumah. Hari berlangssung
hari aku dan syifa seperti pasangan yang tak terpisahkan.
Pada
suatu hari ketika hampir kenaikan kelas 6 SD, aku tidak bisa bersekolah karna
kondisi kesehatanku yang kurang membaik, seperti biasa aku mengirim sms untuk
syifa, dan bagaikan disambar petir disiang bolong ketika membaca isi pesan dari
syifa yang isinya kurang lebih seperti ini:
Syifa: Darman, mungkin darman bakalan terkejut
mendengar kabar yang syifa sendiri sakit membacanya, awalnya sih syifa gamau
kalo darman mengetahui keadaan yang sebenarnya, tapi darman harus mengetahuinya
sebelum darman merasakan sakit yang lebih sakit dari apa yang syifa tanggung
selama akhir-akhir ini!
Aku: Emang ada apa syifa ? (jawabku penasaran)
Syifa: Sebelum syifa ceritain yang sebenarnya bakal
terjadi, darman harus janji dulu untuk kuat dan sabar kayak syifa, meskipun
syifa sebenarnya cuman hanya berpura-pura tegar supaya enggak keliatan sakit.
Aku: iyaa syifa, darman janji !!! (aku semakin
penasaran emang apasih yang pengen dia bilang)
Syifa: Pada kenaikan kelas nanti, syifa bakalan
pindah kebandung lagi, otomatis sekolahpun bakalan pindah, mungkin seminggu
lagi waktu syifa diBireuen ini, Awalnya sih syifa nolak untuk pindah, tapi mama
sama ayah syifa pindah tugas kebandung, jadi mau gamau syifa harus nurutin
semuanya darman L
Aku: iyaaa syifa, darman ngerti kok!!! kapan syifa
pindah? (dengan hati sok tegar, aku mencoba tenang dan menahan rasa sakit yang
sangat sakit seperti ditusuk jarum suntik dirumah sakit)
Syifa: hari kamis, rabunya nanti syifa kan ulang
tahun, entar darman datang aja kerumah syifa karna mama syifa ngadain acara
kecil-kecilan sekaligus acara ngumpul-ngumpul sama teman-teman sekalian untuk
pamit soalnya syifa besoknya (kamis) berangkat! Syifa tunggu darman ya !!!
Aku: okedeh syif, aku pasti datang kok !!!
Keesokan harinya aku memaksakan diri untuk
berskolah, meskipun aku belum sembuh total. Aku pengen sekali menghabiskan
waktu untuk bersenang-senang dengan syifa disisa-sisa harinya dia dibireuen.
Lambat laun hari ulang tahunnya pun tiba, aku sudah mempersiapkan kado
sekaligus kenang-kenangan untuk dia. Setelah tiba dirumahnya, rame teman-teman
kelasku sudah menungguku sejak lama. Akupun menunggu waktu yang tepat untuk
memberikan kado ke syifa yaitu pada saat teman-temanku yang lain sudah pulang.
Setelah
lama menunggu waktu yang tepat tadi, tiba-tiba handphoneku berbunyi, ternyata
mamak aku nelpon untuk nyuruh aku pulang karna sudah lewat dari jam aku
diperbolehkan keluar rumah. Aku sangat gelisah, gimana aku mau kasih kado ini untuk syifa, sementara itu teman-temanku
masih banyak dan mereka itu tidak mengetahui hubungan yang telah terjalin
antara aku dan syifa (pikirku dalam hati). Karna takut dimarahin sama mamak
lagi, tanpa berpikir panjang dan memutuskan untuk pulang diam-diam tanpa
sepengetahuan syifa dan berniat akan balik lagi 15 menit kemudian untuk meminta
izin sama mamak aku supaya diberi waktu keluar lebih lama lagi. Sesampainya aku
dirumah, mamak aku menyuruh aku untuk mengantarkan obat kerumah om aku. Dengan
terburu-buru supaya gak terlambat kerumah syifa, aku bergegas mengantarkan obat
dan segera langsung kembali kerumah syifa lagi.
Sesampainya aku dirumah syifa, ternyata aku udah
terlambat 1 jam. Semuanya sudah pada pulang, dan syifa pun sudah dalam
perjalanan menuju banda aceh dan nginap disana karna besok dia langsung
berangkat kebandung dari banda aceh. Dengan perasaan yang sangat kecewa aku
bertanya kepada pembantunya syifa .
Aku: mbak syifa nya pasti balik lagikan?
Pembantu: haha ya enggaklah darman, emang darman i
gak datang pas acara ulangtahunnya syifa sekaligus acara perpisahannya syifa
tadi?
Aku: Ada sih mbak, cuman tadi aku pulang bentar
soalnya mamak aku suruh aku ngantar obat buat om aku yang lagi sakit. !!
Mbak: Udahlah darman yang sabar ya, syifa nya udah
berangkat setengah jam yang lalu. Pesan syifa tadi “kalo darman datang, bilang
sama dia maafin syifa ya, karena gak bisa nunggu darman lagi, soalnya syifa
sore itu harus berangkat langsung!! Dan suruh darman baca sms yang syifa kirim
buat darman”.
Aku: aduh mbak, hp aku ketinggalan pulak dirumah om
nih. Kalo gitu aku pamit dulu ya mbak, makasih mbak !!!
Pembantu: iyaa darman, hati-hati ya !
Aku
kembali kerumah om ku dan melihat hp ku yang ter-silent , dan membaca beberapa
sms yang syifa kirim dari tadi, seperti ini:
-Syifa: darman kemana aja, bentar lagi syifa mau
berangkat nih !!!
-Syifa: darman cepat , kok gak muncul-muncul lagi
sih???!!
-Syifa: darman????
-Syifa: darman syifa mau berangkat nih 5 menit lagi
mobil mau jemput nih !!!
-Syifa: darman syifa berangkat ya !!!
Nyesal banget aku tadi pulang !!!!! Akupun mencoba
mengirim sms untuk syifa.
Aku: maaf banget kelamaan, soalnya tadi aku harus
nganterin obat kerumah om dulu syiiff.
Syifa: iyaa gapapa kok, seenggaknya dulu pass
sebelum aku berangkat kita pernah bersenang-senang bersama, bermain bersama,
tertawa bersama J
Dengan rasa meyesal aku pulang kerumah dan menyimpan
kado itu untuk syifa, mungkin suatu saat impian aku terwujud dan bisa memberi
kado ini kepada syifa (ucapku dalam hati sambil merenungi penyesalan yang tiada
akhir kala itu).
Hari berganti hari, lambat laun rasa sedih diantara
kami berdua semakin hilang, karna aku dan syifa menjalani hubungan jarak jauh
(LDR).
Pada suatu ketika aku dan syifa berjanjian pada
malam minggu yang akan tiba nanti kami akan video call untuk melepas rindu yang
menyiksa batin ini. Malam minggu yang ditunggu telah tiba, syifa sudah
menungguku berjam-jam untuk video call-an denganku. Namun pada malam itu ketika
aku hendak melakukan video call-an dengan syifa, teman aku datang kerumahku dan
meminta tolong untuk membantunya memperbaiki peralatan games dia. Rasanya tidak
enak bagiku jika aku tidak menolongnya.
Akupun bergegas kerumahnya dan melupakan kalo aku
udah janjian sama syifa untuk menghabiskan satnight kami dengan video call-an.
Setelah selesai membantu memperbaiki peralatan punya temanku ini, aku buru-buru
pulang kerumah dan mencoba menghubungi syifa lewat skype ternyata syifa sudah
on 2 jam yang lalu. Aku sangat menyesal dan mencoba meminta maaf dan menjelaskan
kenapa aku terlambat on skype, eh ternyata sms yang aku kirim kesyifa gak
dibalas-balasnya.
Keesokan paginya aku mendapati sebuah sms dari nomor
asing yang isi pesannya seperti ini:
NomorAsing: Darman kamu tega banget ya orangnya,
kamu gatau ya syifa itu semalam nungguin kamu on berjam-jam tapi kamu gak
muncul-muncul juga. Tau gak kamu dia itu kecewa besar sama kamu darman !!!
Aku: maaf ini siapa ya?
Aku: maaf ini siapa ya?
NomorAsing: ini aku sahabatnya syifa yang semalam
nginap dirumah syifa sambil nemani syifa nungguin kamu on !! kamu tau gak syifa
itu sayang banget sama kamu darman, tapi segampang itu kamu sia-siakan syifa ,
mulai sekarang, jangan pernah hubungi syifa lagi, dia udah kecewa besar, dia
udah benci sama kamu darman! Gitu pesan syifa untuk kamu darmansyah!!!
Aku: aku bisa jelasin kenapa aku gak nepatin janji
aku semalam !!!
NomorAsing: Udahlah darman, syifa tetap gamau dengar
nama kamu lagi, dia udah benci kali sama kamu !!
Aku: yaudahdeh, mungkin kamu dan dia gatau dan gak
bakalan percaya apa yang sebenarnya terjadi dan apa yang memaksaku untuk gak
bisa nepatin janji aku semalam. Bilang sama syifa, dia boleh benci sama aku,
tapi aku tetap sayang sama dia, sebagai tanda maaf aku karna aku gak bisa
nepatin janji aku semalam, semua kenangan aku sama dia dulu bakalan aku jaga
!!!
Semenjak kejadian itu aku dan syifa tidak pernah
berkomunikasi lagi sampai sekarang. Karna syifa sudah sangat membenci aku. Kini
aku dan syifa sudah menjalani kehidupan masing-masing dan bahkan sudah lama
sekali aku sudah tidak mendengar kabarnya lagi sampai sekarang.
Notice: Terkadang cinta itu seperti kacang kulit
yang kita sendiri belum bisa pastiin isi kacang tersebut apakah bagus ataupun
busuk. Begitu juga dengan cinta, yang kita sendiri gatau bagaimana akhir dari
cinta kita apakah berakhir dengan kebahagian dunia akhirat ataukah berakhir
dengan perpisahan terpahit.
Notice: Dan terkadang kita bisa melihat bintang
dilangit, tapi gatau seberapa banyak jumlahnya, begitu juga dengan cinta, kita
tidak pernah tau seberapa yakinkah perasaan pasangan kita, dan seberapa
sanggupkah dia mampu bertahan bersama kita, kita tidak bisa hanya dengan
menilainya saja, tapi yang kita bisa lakukan hanyalah mempercayai bahwa
pasangan kita bakalan ada untuk kita , selamanya ~
By: Darmansyah (DarmanCcg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar